Akang- nya

perlu kamu tau ini akang
Sudahilah memakiku yang pernah menyakitimu sebab itu sama saja kamu memaki dirimu sendiri karna dulu pernah memilih aku.
Perlu kamu tahu akang bukankah sebelum ada aku engkau pernah bahagia tanpa aku ?
sekarang begitulah keadaanya akang.
Akang maafkan aku yang sudah sekian kali menggores luka dihatimu.
Tapi perlu akang tahu untuk kali ini sungguh aku tak akan meminta kesempatan untuk kembali lagi denganmu mengemis dan menghamba kesempatan itu kepada mu? 
Itu tidak akan pernah aku lakukan akang.
Jika kau merasa diri yang paling tersakiti itu terserah padamu akang.
Akang perlu akang tau
Kali ini aku membiarkan mu kembali tergores luka cinta. Bukan semata karna aku sudah tak mencintaimu kang bukan, karna aku sudah berhenti berfikir tentang mu sungguh kamu keliru jika berfikir demikian.
Perlu kamu tau akang
Aku juga sakit jika itu membuatmu sakit hati akang.
Aku juga lebih merasa sakit hati akang harus memutuskan berhenti.
Aku ingin menjalin masa tua dengan mu akang sampai rambut kita sama2 memutih bukankah itu impian kita bersama akang. Menyempurnakan separuh agama kita itu hal mulia dihadapan Allah akang.
Namun apakah pantas jika hal semulia itu kita kotori dengan dosa2 kecil yang sering kita lakukan berdua akang?
Aku takut Allah bukannya ridho tapi Allah justru murka?
Biar saja jika hari ini akang murka dan benci aku tapi aku tak pernah khawatirkan itu aku lebih takut jika Allah yang benci dan murka dengan kita akang.
Mungkin akang tidak tahu tentang ini dan aku juga tidak akan memberi tahu tentang ini denganmu akang.
Kita menumpang di bumi Allah menikmati segala fasilitas yang Allah sediakan masih pantaskah kita membuatNya murka dengan kita seharusnya kita menunjukan sifat baik agar tuan rumah juga suka dengan tamu seperti kita.
Perlu akang tau
Mungkin ini tidak mudah bagimu. Tapi kita bisa melakukan bersama
Jika akhirnya akang tidak bersama ku menyempurnakan separuh agama. Aku ridho aku ikhlas jika Allah menghendaki demikian mungkin itu yang terbaik buat kita bersama akang.
Akang perlu akang tau aku tidak menyesal berpisah dengan mu saat ini yang aku sesali jika saja hidayah Allah tak kunjung datang sampai esok raga dan ruh ini berpisah.
Akang aku tidak akan menyesal jika akhirnya kamu tidak tau apa yang sesungguhnya terjadi biarlah pesakitan ini aku yang merasakan saja.
Merindu kepada seseorang tanpa diketahui memilih diam sungguh itu tidak mudah akang.
Berbahagialah akang dengan Allah yang pilihkan untukmu.
Satu pertanyaanku kang apakah ini yang dimaksudkna mencintai karna Allah?  Pantaskah jika disebut demikian sedang diri ini banyak melakukan dosa dan maksiat setiap harinya.
"ada 7 golongan yang kelak akan dilindungi oleh Allah saat di padang mahsyar salah satunya adalah 2 orang yang mencintai karna Allah"
Maukah akang bersama ku menjadi salah satu golongan tersebut?  Tak apa jika akang tak sudi.

Akang kalau akang mau dengar sekali saja jeritan hati ini sekali saja akang
Aku merana kang aku sempat tak bergairah rasanya hidup tanpamu mu. Ini manusiawi kang seorang remaja yang dilanda putus cinta apakah akang juga demikian adanya?
Semoga saja tidak biar aku saja akang yang merasakan ini. Sebab aku sakit aku sediri lah yang punya pengobatnya.
Akang sekali lagi aku tegaskan aku tidak menyesal meninggalkan mu kesekian kalinya sedikitpun. Karna yg aku tahu balada kesepian ini cuma sementara saja. Karna aku tahu Allah ada di balik alasannya.
Esok ketika hidayah ini menghampiri hatimu akang maka kau akan tau sendiri betapa nikmatnya disapa oleh-Nya.
Akang akhir surat ini aku ingin katakan aku berhenti menunggu mu kang aku ikhkas rela melepaskanmu. Perkara cinta dan rindu ini mungkin dia akan lelah dengan ratusan milyar detik yang akan datang dia akan sirna dengan sendirinya bahkan sebelum berpamit.
Akang semoga kamu selalu bahagia

Komentar

Postingan Populer