Putih abu- abu

Entahlah separuh jiwaku masih dimana
Maafkan aku yang belum sepenuhnya bisa membuka hati dan memberikan hati ini padamu.
Seluruhnya  masih saja sengaja ku sisihkan untuk orang lain
Iya dia
Terimakasih ku ucapkan sudah hadir berusaha menjadi pembersih luka
Namun sungguh aku tetap saja masih merasa belum sembuh
Bagiku kata teman diantara kita sudah amat cukup
Aku baik dengan itu
Mungkin kau tidak merasa baik
Percayalah esok kau akan mengerti
Sungguh aku tak ingin menyakitimu dengan berpura- pura mencintaimu
Sungguh maafkan aku
Aku tidak bisa melakukan itu
Tolonglah mengerti
Berhentilah
Sejak putih abu-  abu itu sampai saat ini
Tidak bisakah kau hengkang dalam hidupku
Aku kira kau sudah pergi namun nyatanya kau selalu saja tiba- tiba kembali
Berhentilah bersikap bodoh dengan mengharapku
Aku tidaklah seperti yang kau kira
Nanti kau justru akan menderita jika dengan ku
Kau tidak akan pernah bisa menemukan aku seutuhnya
Apalagi hati
Kenapa kau tidak memilih menyerah saja
Itulah yang terbaik untukmu
Putih abu- abu itukah awalnya
Aku tidak pernah mengganggap itu benar- benar kesungguhanmu
Kukira sekedar candaan teman-temanku
Dari dulu hingga kini aku berusaha acuh tak acuh dengamu dengan harapan kau mengerti makna rambu stop
Mengertilah
Aku tidak mencintaimu
Harusnya kau tau
Mengerti
Lalu
Pergi